Postingan

GARA-GARA NONTON TELEVISI

Gambar
Disebuah film di tv : Pada suatu siang ditengah ladang berkumpulah beberapa orang remaja yang asik membaca katalog Oriblame dan Ciusmartin , sambil mendengarkan musik-musik galau ciptaan grup band Vagetoz dan yang lainnya, mereka menikmati hari. Tapi semuanya berubah setelah salah seorang remaja lainya yang datang tergesa-gesa, dan dengan tegasnya dia mengatakan. “Guys gua hamiiilllll...!!!” kata remaja itu. “Hah cius luh ? miapa?” balas temannya. “Ih cius deh bo, mi aloh dech.” Jawab dia. “Yaudah kita harus cepet-cepet kasih tau pacar lu kelezzz!” “Tapi gua takut!” “Udah ayo lu harus ikut gua,yuk guys cap cuzzz.” Mungkin menurut lu, semuanya terdengar biasa saja, tapi asal lu tau kalo semua yang ada di film itu COWOK. WTF Ini film apa sih ? ada sekumpulan kumpul kebo para remaja pria yang kurang kasih sayang wanita. Please deh gua jomblo gak segila itu, ini film merusak otak coba bayangin gimana kalo yang nonton itu orangnya maniak sinetron-sinetro

Judulnya Jorok...

Gambarnya Jorok Masih seperti biasa, gua mencoba memikirkan hal-hal tidak penting lainnya, yang dimana menurut gua akan membuat manusia terlihat cerdas. Coba kita tengok sebentar para fisikawan, dimana mereka menghabiskan berjuta-juta detik dalam hidupnya hanya untuk meperhitungkan buah apel yang jatuh dari pohonnya. Coba kita cari tau apa gunanya? Aneh menurut gua, di sekolah makan buku ber bab-bab hanya unutuk menghitung bola yang menggelinding, mobil yang ngerem, bola yang jatoh dari gedung. Alah gua pusing .... Kembali gua memikirkan hal lain ketika gua tengah berjalan hendak mampir ke rumah keluarga gua di suatu daereh, saat itu gua tengah berjalan dengan adik gua. semua berjalan dengan normal hingga adik gua melihat sesuatu yang menurut gua bodoh dan mulai membahasnya. “Abang itu apaan bang? “ sambil menunjuk ke sebuah benda mengapung di tengah kali. “Tai.” Jawab gua singkat. “Ihh, Tai ko ngambang sih? Padahal sama batu kan masih gedean tai bang.” Tanya dia lagi.

Failed PDKT

Gambar
“Ayo lik lu pasti bisa, percaya deh sama gua.” ujar anggi, seorang cewek bertubuh mungil dengan rambut panjangnya yang lurus menyapu lantai dan kacamatanya yang tebal dan besar. “Iya, ayo lu sampe kapan mau gini-gini aja ini kesempatan lu bro.” Tambah marvy , satu-satunya temen gua yang paling ganteng,   keren dan homo. “Eh eh apaan sih.” Sambil mengela tubuhku yang di giring masuk ke sebuah kelas. “Iya lik, kalo lu bener suka sama dia ini waktunya elu nembak dia.” Jawab Anggi. “Siapa bilang gua suka sama dia?” “udah nih ambil, balikin catetan bahasa yang gua pinjem ke dia.” Sambil memberikan sebuah buku tulis yang terbungkus sampul bunga-bunga Anggi dan kawan-kawan mendorong aku masuk.   “Lia ada yang mau ngomong sama lu nih, Lik kita ke kantin dulu ya bye.” Ujar anggi langsung mengambil langkah seribu. “Ngapain gi? Duduk-duduk aja ?” Teriak Marvy.                 Tersisalah aku dan tiga orang siswi yang sedang bergosip ria, hingga dua orang dari mereka juga i

Yang punya blog udah gila

Gambar
Aduh udah lama gak buka blog, jadi gak keurus gini. sekarang yang empunya blog lagi sibuk, "Sibuk ngapain?" si empunya blog lagi suka nge-gambar sampe lupa waktu, lupa makan, lupa pacar (emang punya?), lupa bayar listrik, lupa bayar sekolah, lupa baar pulsa, lupa segala-galanya dah. "Terus sekarang mau ngapain nih?" "Tau dah, ngapain ya?" "Liatin orang yang baca blog ini aja kali ya?" "Tuh-tuh liat" "Owh iya keliatan"  "Heran ya?" "Nggak" "Gua nanya orang yang baca blog ini." "Owh." "Udah-udah dari pada gak jelas gini, coba mana tunjukin apa yang lu dapet dari gambar berbulan-bulan?" "Oh gitu ya, apaya?" "Yang mana ya?" "Tapi kalo jelek gimana?" "Gak penting, muka ja jelek masa gambar mau lebih bagus, cepetan mana?" "Iya ya bentar." ..... "Nih dia, gimana?"   "Woahhhh gilaaa.... gini

We are Going to JakCloth

Hari ini Berangkat sekolah dan gua baru aja masuk ke kelas yang kemudian melihat Widya, dan kawan-kawan datang menghampiri. “Malik Jakcloth yukkk?” teriak Anggi. “Iya lik Jakcloth yuk hari sabtu?” ajak Widya. “Ada Raisa juga lik.” Tambah Anggi “Ko gua gak di ajak nggi?” jawab Marvy. “Ngapin lu di ajak emang punya duit?” balas Widya. “Ais SHONGONG banget lu.” Bales Marvy. “Ayuk lu juga ikut Yan?” ajak Cedai. “Kapan sih emang?” jawab RYan. “Sabtu, yuk Yan?” balas Cedai. “Ngapain?” tanya gua. “Ya belanja lah.” Jawab Cedai ketus. “Kita mah duduk-duduk aja lik, biarin dia mah belanja sendiri.” Tambah Anggi. “Nah gua suka nih.” Balas Marvy. “Iya kita nonton stage musiknya aja lik.’ Tambah Widya. “yaudah, gua ikut kalo gitu.” Balas gua.                 Akhirnya kami pun jadi berangkat ke jakarta clothing di senaYan, Yang katanya event big sale akhir tahun. Walau pun big saletetep aja gua dateng gak belanja, dan saYangnya Marvy tidak bisa ikut gak tau kenap