CERPEN 3
Pamulang: Kenangan Pamulang suatu malam. Terduduk aku, bersimpuh di atas matras hijau yang sudah tidak remaja lagi. Aku baru saja menutup pertemuan malam ini, anak-anak muridku yang berusia sepuluh sampai lima belasan tahun memohon diri untuk pulang. Sedangkan muridku yang lebih tua, seperti biasa, merapikan matras-matras sisa latihan aikido mereka. Sepuluh tahun lalu aku sama seperti mereka yang belajar di sini, dibanting, dipukul, dan ditandingkan satu sama lain. Namun, seiring berjalannya waktu, yang dibanting pun membanting, yang dipukul mulai memukul, dan yang muda naik menggantikan yang tua. Penghabisan kerja itu aku tidak langsung pulang. Aku ada janji, dengan beberapa kawan SMA tepatnya. Jadi lekas-lekas ku bersihkan tubuhku dan ber salin pakaian, tidak butuh waktu lama, setelah rapi aku pun ber angkat . Sepuluh menit. Aku sudah sampai di sebuah kedai makanan, tidak terlalu besar tempatnya karena memang bukan restoran mewah. Tujuh meja tersusun rapi dengan ...