Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

#SMP: BALADA ANGKOTERS 2

Balada Angkoters 2 Tahun 2010, BSD. Sudah hampir seminggu, kami susah cari angkot. Sisa uang saku yang hanya cukup untuk naik angkot, sering terpaksa kami potong beli minum. Panas dan jenuh saat menanti datangnya angkot selalu menimbulkan haus yang tak bisa kami tahan. Sangking hausnya kadang kami suka berhalusinasi, terutama Ucup. Pernah suatu siang, dia duduk bersadar pagar dengan tatapan kosong mengamati tangannya yang membuka-menutup secara terus menerus seperti orang meremas.  "Ngape lu Cup?" Kata gua khawatir. Dia masih asik melamun, tanpa menggubris pertanyaan gua. Tentunya sebagai teman yang baik dan sangat setia kawan, terutama dengan rekan seperangkotan ini, gua dan Dafi gak tinggal diam dong. Sebagai bentuk simpati atas persahabatan, kami memutuskan untuk pulang duluan, meninggalkan dia sendiri. Hahaha. *** Keesokan harinya ucup masih sama, melamun terus. Ternyata dia belum pulang dari kemarin. Menurut broadcast sms yang harus disebar ke

CERPEN #2

Expedisi Datar Hari ini sekali lagi Pemerintah melempar sebuah Kapal ulang-aling ke angkasa untuk misi kemanusiaan, alih-alih mencari pelanet baru untuk manusia. Daratan yang selama ini manusia diami sudah di ujung tanduk, laut meluap, air tawar menjadi langka, dan binatang sudah punah. Sisa-sisa kehidupuan bisa bertahan sejauh ini berkat penemuan sebuah metode baru yaitu Sleeping Beauty , dimana   manusia sengaja dibius agar tertidur hingga ribuan tahun lamanya dan kemudian dibangkitkan lagi untuk melanjutkan pencarian planet, galaksi, lubang hitam, atau apapun itu yang mungkin dapat memberikan tempat layak bagi manusia untuk berkembangbiak. Di sebuah pangkalan militer dan pusat perkembangan teknologi, Nurman baru saja dibangunkan dari tidur 300 tahunnya. Terakhir kali dia tidur disana, pangkalan itu adalah sebuah pangkalan megah tersembunyi di balik pegunungan vulkanik dengan padang gembala yang terhampar luas, namun saat ini tempat tersebut tidak lebih dari sebuah halaman b