Betein aja lagi.
Pernah ga sih kalian bete? Iya bete? Tau bete ga? Itu lho burung paruh bengkok? “BETET.” Kenapa ya gua bahas bete hari ini? Mungkin karena gua lagi bete. Bete karena di era yang semakin maju dan masyarakat yang makin melek teknologi kayak gini, masih ada aja orang yang males dan melemparkan tugas-tugasnya ke orang lain. Padahal kalo ada apa-apa sekarang tinggal nyalahin laptop terus ketik atau utak-atik tanpa perlu keluar rumah, tanpa perlu macet-macetan. Masih aja malas . Atau bete-bete karena hal yang lain, seperti bete karena bete yang berkepanjangan akibat dari kurangnya perhatian terhadap bete yang terbetekan secara tidak langsung. Atau bete yang tanpa kita sadari membetekan kita dengan segala kebeteannya yang kemudian menimbulkan rasa-rasa cemas bete berkepanjangan yang pada akhirnya memunculkan bete yang membetekan dengan segala kebeteannya yang terpadu dengan terbetekannya perasaan bete yang bete. “Lu kenapa Qil?” ujar teman gua dari jauh. “Kenapa kenapa N...