Menyalin Perenungan Tentang Berjuang dan Berkorban


 
Berkorban*
 
Kalau ada yang nanya gua, apa sih berkorban itu? Jujur gua gak tau jawabannya, gua gak ngerti bagaimana seharusnya berkorban itu. Gua cuma tau berusaha yang terbaik di setiap kesempatan yang ada.

Apalagi kalau yang dimaksud pengorbanan laki-laki untuk perempuan. Gua gak tau pengorbanan laki-laki untuk perempuan sebagaimana gua juga gak tau bagaimana perempuan berkorban untuk laki-laki. Kalau (lagi) pengorbanan perempuan itu menunggu laki-laki yang dia cinta, berarti pengorbanan laki-laki itu mengejar perempuan yang dia cinta. Pun gua gak tau mana yang lebih berat.

Kalau (lagi-lagi kalau) memang pengorbanan menunggu itu jauh lebih berat dan melelahkan daripada mengejar. Toh kenapa gak langsung aja bilang cukup, kemudian pamit dan pergi. Patahkan hati itu hari ini, bukan besok, minggu depan, bulan depan, atau tahun depan. Bukannya memupuk harapan yang memudar dimakan waktu.
Jika butuh yang siap dan bisa saat ini kenapa harus memaksa yang belum siap dan mampu. Serius tapi becanda, candaan yang serius, godaan dan lelucon bernada sinis sering dilempar, membasahi luka yang mengering, untuk mereka yang masih berusaha. Bukankah menahan beban itu juga pengorbanan? Seandainya "menahan" itu bisa dilihat secara kasat mata.

Tapi apalah artinya keluh kesah, karena masih banyak dari gua (kalau gak bisa bilang kita) yang nyatanya terjebak dalam patriarki. Bukan cuma perempuan tapi juga laki-laki, bahwa laki-laki harus A, B, C, hingga V, W, X demi kelancaran hidupnya sebagaimana perempuan harus bisa Z, X, Y hingga A, B, C.
Kita semua mendambakan ide feminisme, di mana perempuan berdiri setara dengan laki-laki, mendapatkan hak-hak yang sama. Laki-laki pun mendambakan perempuan berdiri setara dengan mereka, membagi masalah dan beban bersama-sama. Semoga tuhan menyertai usaha-usaha kita.

 

 

*Cuma Repost karena sayang kalau ngendap di twitter yang locked for private

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ondel-Ondel dalam Dua Garis Biru (2019)

SURVEI KKN

KEHILANGAN