Glosarium Syair Gemala Mestika (sastra melayu)

 

Glosarium

1.      Ahyar adalah sebutan untuk Orang yang relegius dan bersifat ke agamaan.

2.      ‘Ajaibiyah adalah pernyataan untuk sesyuatu yang mistik.

3.      akhirul zaman bermakna Akhir zaman.

4.      Azalnya; azal-nya: kekal (kekekalan) di masa lampau; tidakbermula; sejak dahulu kala.

5.      ‘Azam bermakna teramat mulia.

6.      Bahari memiliki arti  dahulu kala; kuno.

7.      Balam /ba•lam/ n burung tekukur (di Jawa disebut drekuku);bagai -- dengan ketitir, pb perihal dua orang yang selalu bertengkar, masing-masing membanggakan dirinya.

8.      Barzanji (1) adalah sebutan untuk nyanyian untuk memuji nabi Muhammad SAW.

9.      Berzanji (2) juga bermakna berjanji/ber•jan•ji/ v 1 mengucapkan janji; menyatakan bersedia dan sanggup untuk berbuat sesuatu (memberi, menolong, datang, dan sebagainya).

10.  Belikat            adalah nama tulang yang menghubungkan tulang punggung dengan pangkal lengan.

11.  Berambal-ambal bermakna berarak-arak.

12.  Bercelak /ber•ce•lak/ v memakai celak semacam serbuk.

13.  Berniaga berarti berdagang.

14.  Berkhatan: bersunat;khitan.

15.  Bertuah /ber•tu•ah/ v 1 mempunyai tuah; 2 sakti; keramat; mendatangkan untung (keselamatan dan sebagainya).

16.  Bunting adalah sebutan untuk mengandung.

17.  Dizahirkan (di-zahir/lahir-kan) memiliki makna lahir atau keluar dari kandungan.

18.  Dipicitnya (di-picit-nya ; picit/pi•cit) maknanya memencet;~ rakyat juga berarti memeras rakyat.

19.  Fasih /fa•sih/ atau lancar, bersih, dan baik lafalnya ( dalam berbahasa, berbicara).

20.  Futuh yaitu kemenangan atau kejayaan.

21.  Gemala berarti perubahan menjadi sesuatu yang besar/agung.

22.  Hairan atau heran /he•ran/ /héran/ a 1 merasa ganjil.

23.  Hulubalang /hu•lu•ba•lang/ bermakna pemimpin pasukan; kepala negeri (distrik); prajurit pengawal.

24.  Ikram /ik•ram/ bermakna penghormatan; pemuliaan (sebagai tanda -- terhadap tamunya).

25.  Ihsan /ih•san/ berarti baik; derma dan sebagainya yang tidak diwajibkan.

26.  Irhash adalah kejadian luar biasa atau istimewa yang terjadi pada diri nabi.

27.  Isnin atau senin.

28.  Isyarah atau isarat: bahasa yang tidak menggunakan bunyi ucapan manusia atau tulisan dalam sistem perlambangannya.

29.  Jabal adalah gunung atau bukit.

30.  Jaga adalah keadaan tidak tidur/bangun.

31.  Jalil /ja•lil/ artinya mahamulia atau mahaluhur (Allah).

32.  Jembalang adalah sebutan untuk roh hantu (berupa binatang berkaki empat dan bertanduk) yang konon kadang-kadang mewujudkan dirinya sebagai lembu, rusa, kerbau, dan sebagainya.

33.  Jampi atau jampe yaitu mantera.

34.  Khabar berarti kabar.

35.  Khadamnya bermakna hamba, bawahan.

36.  Kubu /ku•bu/ n 1 pagar dari kayu yang diberi berlapis tanah dan sebagainya untuk menahan serangan dan sebagainya; 2 tempat pertahanan yang diperkuat dengan pagar-pagar pertahanan;; 3 tempat yang diberi berpagar kuat-kuat (untuk menangkap gajah dan sebagainya); 4 sekelompok pendukung atau penggembira.

37.  Kufar atau kafir adalah orang yang tidak percaya kepada Allah dan rasul-Nya.

38.  Langgar lang•gar/ v, berlanggaran/ber•lang•gar•an/ v 1 bertubrukan; bertumbukan; 2 serang-menyerang; 3 bertentangan.

39.  Maligai /ma•li•gai/ adalah sebutan ruang di istana tempat kediaman raja (atau putri-putri raja).

40.  Mamaknya yaitu sebutan untuk paman (saudara laiki-laki ibu).

41.  Manam artinya tidur.

42.  Masyrik  /masy•rik/  artinya timur (negeri-negeri sebelah timur).

43.  Meminang bermakna meminta seorang perempuan (untuk dijadikan istri); melamar.

44.  Menating; tating/ta•ting/ v, menating/me•na•ting/ v membawa (mengangkat) di atas telapak tangan; menatang; menayang.

45.  Mencurah yaitu mengalir dengan deras.

46.  Merengkuh; rengkuh/reng•kuh/ v, merengkuh/me•reng•kuh/ v 1 menarik (mendekatkan, meraih) arah ke dada (tubuh; 2 menjadikan (menganggap) sebagai; 3 membujuk.

47.  Mestika bermakna untuk sesuatu yang disayangi.

48.  Mintak min•tak/ adalah ikat pinggang; sabuk; kendit.

49.  Muktabar yaitu sebutan sifat terkenal, terhormat, tersohor.

50.  Nashraniyah adalah orang-orang agama Nasrani.

51.  Payah bermakna susah.

52.  Penghulu berarti pemimpin.

53.  Peri /pe•ri/ bermakna hal; sifat; keadaan; 2 cara berbuat; laku; 3 kejadian; peristiwa; hal yang terjadi.

54.  Pesuruh /pe•su•ruh/ yaitu orang yang disuruh; suruhan.

55.  Selisih adalah berbeda.

56.  Senonoh /se•no•noh/ artinya tidak patut atau tidak sopan (tentang perkataan, perbuatan, dan sebagainya); tidak menentu atau tidak manis dipandang (tidak memiliki etika).

57.  Serapah /se•ra•pah/ berarti kutuk; sumpah: kena -- , kena kutuk (sumpah); terkutuk.

58.  Serbu /ser•bu/ v, menyerbu/me•nyer•bu/ yaitu 1 mendatangi dengan maksud melawan (melukai, memerangi); menyerang; 2 mendatangi beramai-ramai atau memasuki; 3 mendatangi (mendekati) beramai-ramai untuk mendapat berita.

59.  Seterunya bermakna tandingan, musuh, lawan.

60.  Syurga adalah surga.

61.  Terang maksudnya Jelas.

62.  Ugama; agama; /aga•ma/ n ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.

63.  Warta artinya berita atau kabar.

64.  Yatim/ya•tim/ yaitu ungkapan untuk yang tidak beribu atau tidak berayah lagi (karena ditinggal mati).

65.  Zahir atau lahir; /la•hir / yaitu 1 v keluar dari; 2 v muncul di dunia (masyarakat); 3 n yang tampak dari luar; 4 n berupa benda yang kelihatan; keduniaan; jasmani.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ondel-Ondel dalam Dua Garis Biru (2019)

SURVEI KKN

KEHILANGAN