#Latepost : Ngasal di bioskop

Ngasal di bioskop



sumber gambar: https://i.redditmedia.com/Vp0755oUHwlNCYGgg_HEpGrBiPTsRg3IPG6hx1itW44.jpg?w=480&s=290035bba566f9fdabdf13284b681912

Selasa 17 Januari 2017 gua memutuskan hari itu sebagai hari yang tepat untuk melepas kejenuhan dalam benak gua, dengan nonton di bioskop. Gua berencana pergi nonton bersama seorang teman gua seorang perempuan, sebut saja namanya Bundo.
Pukul 13.30 tepat gua berangkat ke rumah si Bundo dengan kemeja pink dan sweater merah. Sesampainya di sana Bundo sudah menanti gua di depan rumahnya, mengenakan kemeja kotak-kotak cokelat dengan celana jeans hitam –sedangkan gua gak pake celana tuh hahaha. Karena beberapa hal dia minta gua untuk membawa motor dia, sedangkan motor gua dilipat dan disimpan dengan rapi di garasi agar tidak kusut jika di pakai saat pulang nanti. Kemudian kita berangkat, gua yang bawa motor –dia naik angkot haha.
“Jadi kita nonton apa?” kata gua membuka percakapan dijalan.
“Nonton La La Land, di BSD jam 4.”
Gua agak sedikit heran, karena kita berangkat jam 14.00 saat itu. Sedangkan filmnya jam 4. Perjalanan setidaknya ya 1 jam lah paling lama. Kemudian dia menjelaskan kalo itu sengaja supaya kita bisa milih kursi yang enak, dan bisa mampir dulu dijalan.
“Ya makan dulu lah kalo ngga.” sahut Bundo ke gua.
“Nonton apa tadi?”
La La Land.
“Ha? Apa?”
La La Land.
“Luluran?”
Entah gimana jalanan saat itu rame dan juga bising sekali, namun syukur aja tidak ada kemacetan. Keramaian itu buat gua gabisa denger jelas setiap omongan dia, kadang gua cuma ketawa. Hahaha. Untuk nanggepin omongan dia yang ga kedengeran sama sekali. Begitu pula dengan sebutan dia soal judul film yang akan kita tonton. Karena gua gamau salah nanggepin omongan dia, gua memilih buat diem aja sepanjang perjalanan.

Sesampainya di sebuah mall, setelah menyimpan motor pada tempatnya dan melakukan beberapa hal lainnya, kita sampai di bioskop. XXX berada di lantai paling atas, dan suasana disana sunyi sepi seperti toko ikan. Dengan cukup percaya diri gua menghampiri mbak-mbak ticketing duluan. Dua mbak-mbak cantik tinggi putih rambut panjang kakinya melayang –kuntilanak kali, menyambut gua.
“Selamat siang, mau nonton film apa mas.” Kata salah satu mbak penjual tiket.
“Nonton Luluran mbak, 2 tiket.”
“HA?” sontak dengan nada heran dan mulut menganga mba-mba ini melihat gua dengan tatapan aneh. Mungkin yang ada dipikiran dia. Apasih nih orang, ngelawak apa gimana?  


            Dalam benak gua berpikir kalo maksud gua itu film musical yang lagi ramai dibicarakan. Tapi entah bagaimana gua ngotot bilang. “Luluran mbak! Luluran!” Gua agak merasa bersalah juga, karena di monitor komputernya tidak ada judul film yang gua maksud itu. Duh gua bingung.

Mba-mba itu masih ngeliatin gua, kali ini dengan tatapan menghardik. Beruntung temen gua udah disamping gua. Terus gua sebutin lagi judulnya. “Nonton Luluran kan?” dan seketika dia tertawa.
                   

            Dengan masih tertawa dia bilang ke mba-mbanya “La La Land mbak, 2 tiket.”
            Tapi mbaknya sudah terlanjur bĂȘte, dia menekan-nekan layar screen. Kemudian 2 tiket tercetak, setelah menerima uangnya mbak itu memberikan 2 tiketnya. Sambil berkata,“Di auditorium 1, jam 17.06. 2 tiket LULURAN, selamat menyaksikan.”


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ondel-Ondel dalam Dua Garis Biru (2019)

SURVEI KKN

KEHILANGAN