#SMP: BALADA ANGKOTERS 2
Balada Angkoters 2 Tahun 2010, BSD. Sudah hampir seminggu, kami susah cari angkot. Sisa uang saku yang hanya cukup untuk naik angkot, sering terpaksa kami potong beli minum. Panas dan jenuh saat menanti datangnya angkot selalu menimbulkan haus yang tak bisa kami tahan. Sangking hausnya kadang kami suka berhalusinasi, terutama Ucup. Pernah suatu siang, dia duduk bersadar pagar dengan tatapan kosong mengamati tangannya yang membuka-menutup secara terus menerus seperti orang meremas. "Ngape lu Cup?" Kata gua khawatir. Dia masih asik melamun, tanpa menggubris pertanyaan gua. Tentunya sebagai teman yang baik dan sangat setia kawan, terutama dengan rekan seperangkotan ini, gua dan Dafi gak tinggal diam dong. Sebagai bentuk simpati atas persahabatan, kami memutuskan untuk pulang duluan, meninggalkan dia sendiri. Hahaha. *** Keesokan harinya ucup masih sama, melamun terus. Ternyata dia belum pulang dari kemarin. Menurut broadcast sms yang harus disebar ke ...